Workshop Tie Dye dalam Science Week  Oleh Dosen PGMI STPI BINA INSAN MULIA YOGYAKARTA

Mata pelajaran saling terkait melalui pembelajaran terpadu, seperti model “keterhubungan” (connected) dan “tematik”, yang secara sengaja menghubungkan konsep, topik, dan keterampilan dari berbagai mata pelajaran ke dalam satu tema atau proyek bersama untuk pemahaman yang lebih utuh dan relevan dengan dunia nyata. Konsep dan Model Pembelajaran Terpadu: Pendekatan pembelajaran yang menggabungkan beberapa mata pelajaran menjadi satu unit pembelajaran yang terpusat pada suatu tema tertentu. bertujuan: Agar siswa melihat hubungan antar ide dan konsep, memahami masalah yang kompleks, dan mengembangkan keterampilan tingkat tinggi yang dibutuhkan dalam kehidupan nyata. Hal tersebut dikemas dalam Science Week yang menggabungkan matapelajaran IPA, seni budaya, dan sosial-ekonomi secara bersamaan.

Kegiatan workshop “Tie dye” ini adalah anak sekolah menengah pertama (SMP) sekolah ‘Tumbuh High School’ kelas VII (Tujuh). Mengenalkan fisika – kimia (asam – basa) yang dikemas dengan penggabungan seni budaya (tekstile). “Tie-dye” adalah teknik mewarnai kain yang menghasilkan pola atau motif unik dengan cara mengikat, melipat, atau mengerutkan kain sebelum dicelupkan ke dalam pewarna. Istilah “tie-dye” sendiri berasal dari bahasa Inggris, yaitu “tie” (mengikat) dan “dye” (mewarnai). Di Indonesia, teknik ini dikenal dengan istilah ikat celup atau jumputan.

Pewarnaan yang dipakai menggunakan ekstrak dari daun, kulit buah, bunga, dan kayu yang terdapat pada tumbuhan sekitar. Dipilihlah secang, kulit buah naga, kulit rambutan, kunyit, untuk membuat pewarnaan. Sedangkan untuk fiksasinya menggunakan; tawas, kapur dan tunjung. Fiksasi memiliki fungsi untuk menguatkan dan memunculkan warna pada kain sekaligus mengunci agar tidak mudah luntur. Kegiatan selama tiga hari yang digelar dari tanggal  10-12 September 2025 ini banyak menuwai sanjungan dan antusias dari pengunjung. Kegiatan  diakhiri dengan pameran produk karya seni.

Pemateri workshop adalah  Andi Purnawan Putra seorang dosen di kampus guru kreatif STPI Bina Insan Mulia yang terletak di jalan Jembatan Merah nomer 116-K Yogyakarta. Beliau menawarkan bentuk kerjasama untuk mengisi berbagi kegiatan workshop kreatifitas yang memiliki korelasi pada pendidikan, seni dan budaya.

Penulis : M. Rofi Fauzi, M.Pd.

kontak

STPI Bina Insan Mulia Yogyakarta

Jl. Jembatan Merah 116 K Prayan Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta

Bagikan:

[addtoany]

Related Post